Pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia telah menjadi fokus utama dalam upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional yang terus berlangsung setelah pandemi Covid-19. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia telah menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sektor ini jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini pertumbuhan UMKM dari 5 tahun terakhir sebagai berikut:
Pada tahun 2023, pelaku usaha UMKM mencapai 66 Juta dan menyumbang 61% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setara Rp 9.580 triliun. UMKM memiliki peran yang sangat krusial dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi dan pandemi Covid-19. Sejarah telah membuktikan bahwa UMKM mampu bertahan dan menjadi penyelamat perekonomian di tengah krisis besar, seperti pada tahun 1997-1998 dan sekarang ketika perekonomian global dan nasional lesu akibat pandemi Covid-19. Sekitar 117 Juta orang atau 97% tenaga kerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. Hal ini mencerminkan peran penting UMKM dalam pencapaian tujuan pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Dengan demikian, UMKM menjadi bagian integral dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.